Di abad ke-16, satu-satunya kerajaan Islam yang berarti di Jawa Timur adalah Pasuruan. Daerah lain masih dipimpin penguasa yang beragama Hindu. Kemungkinan besar terjadi perang antara Pasuruan dan Blambangan pada tahun 1540-an, 1580-an dan 1590-an. Rupanya pada tahun 1600 atau 1601 ibukota Blambangan ditaklukkan.
Sebelum menjadi kerajaan berdaulat, Blambangan termasuk wilayah taklukan Bali. Kerajaan Mengwi pernah menguasai wilayah ini. Usaha penaklukan Kesultanan Mataram terhadap Blambangan tidak berhasil. Inilah yang menyebabkan mengapa kawasan Blambangan (dan Banyuwangi pada umumnya) tidak pernah masuk pada budaya Jawa Tengahan, sehingga kawasan tersebut hingga kini memiliki ragam bahasa yang cukup berbeda dengan bahasa Jawa baku. Pengaruh Bali juga tampak pada berbagai bentuk kesenian tari yang berasal dari wilayah Blambangan.Tari Gandrung contohnya.perpaduan musik gamelan Jawa-Bali sangat kental disini.gerakannya pun mirip tari janger dari pulau.Bali.Contoh tarian lain adalah jangger Banyuwangi.Mau jalan-jalan di banyuwangi ?oke saya akan menujukkan beberapa tempat eksotisnya.
a.Kawah Ijen
b.Pantai Pulau Merah
Pulau merah berjarak ± 80 km dari kota Banyuwangi. Akses untuk menuju lokasi sangat mudah dan cukup jelas dengan adanya rambu-rambu petunjuk arah Pulau Merah.
c.Pantai Pelengkung (G-Land)
Tempat wisata lain yaitu;Pantai grajakan,Pantai Sukamade Taman Nasional Blauran,Air terjun Lider,Teluk Hijau ,dll pokoknya banyak deh wisata alamnya dari kota ini.
Sekarang kita bahas soal makanan khas dari kota ini,mau tau apa aja?ini dia
a.Rujak Soto
b. Rujak Bakso
Itu semua adalah hal yang menarik dari kota kebanggaan ku Banyuwangi :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar